LAMONGAN, LAMONGANNEWS.COM; Menulis fakta dengan baik dan benar, adalah pengetahuan paling dasar yang dimiliki setiap pengguna media terutama media sosial. Kompetensi ini menjadi amat bernilai di tengah arus informasi yang begitu banyak di media elektronik dan media sosial, namun seringkali tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Untuk meningkatkan kemampuan menulis tersebut PAC GP Ansor bersama PAC IPNU dan IPPNU Karanggeneng mengadakan pelatihan jurnalistik dan kepenulisan, Minggu (17/10/2021). Pelatihan yang dilaksanakan tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari santri nasional (HSN) tahun 2021.
“Kegiatan ini kami harapkan sebagai awal yang baik bagi generasi NU untuk bisa mahir dalam kepenulisan. Selanjutnya bisa menghadirkan satu sarana sebagai tempat berkarya bagi mereka kelak,” terang Hadi Santoso, ketua PAC GP Ansor Karanggeneng dalam sambutannya.
Dia menambahkan, PAC GP Ansor Karanggeneng ingin memiliki website sendiri yang mampu memberikan ruang untuk anggota GP. Ansor atau banom-banom NU lainnya di Karanggeneng berbagi informasi yang bermanfaat. Untuk mempersiapkan itu semua maka mereka harus dipersiapkan secara baik dengan harapan menghasilkan sesuatu yang baik pula.
Kegiatan yang diikuti puluhan peserta dan bertempat di aula SMP Empat Lima Latukan tersebut menghadirkan pemateri yang memiliki kompeten di bidangnya masing-masing. Di bidang kejurnalistikan ada Safari Ranudwijaya, wartawan senior Indosiar. Sedangkan dalam kepenulisan, panitia menghadirkan Mahrus Ali salah satu penulis handal di Lamongan.
Safari Ranudwijaya, salah salah satu pemateri menjelaskan bahwa kebebasan pers merupakan hak manusia sebagai sarana untuk
mengekspresikan diri dan memperoleh informasi guna meningkatkan
kualitas manusia di tengah-tengah masyarakat.
“Aktifitas jurnalistik
sebagian besar memberitakan kepentingan suatu kejadian yang sedang terjadi atau berita yang sedang hangat (trend) dibicarakan
masyarakat. Semua kegiatan jurnalistik diatur dalam Kode Etik
Jurnalistik, agar kegiatan jurnalisme dapat berjalan secara
profesional,” terang wartawan dan juga aktivis Ansor tersebut.
Dia mengharapkan melalui pelatihan jurnalistik ini, peserta akan mampu mengemas naskah-naskah di media internal mereka menjadi jauh lebih menarik, baik itu naskah berita, artikel, feature, ataupun tulisan laporan.
Sementara itu, Mahrus Ali salah satu penulis di Lamongan yang karyanya sudah banyak dibukukan tersebut memberikan apresiasi besar kepada PAC GP Ansor Karanggeneng yang mengadakan kegiatan ini.
“Kepedulian terhadap pengembangan kepenulisan belum banyak dilakukan oleh organisasi kemasyarakatan. Namun, PAC GP Ansor Karanggeneng paham kebutuhan anggotanya, sehingg ini akan menjadi tempat bagi generasi NU untuk bisa berkarya khususnya karya tulis,” terang Mahrus.
Selain kehadiran peserta yang cukup banyak, antusiasme peserta sangat tinggi. Ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan kepada para pemateri saat sesi tanya jawab dibuka.(omdik)
