LAMONGAN, LAMONGANNEWS.COM; Istilah biro perjalanan sudah sering kita dengar. Biro perjalanan adalah solusi berlibur yang praktis. Berlibur atau berwisata merupakan salah satu kegiatan favorit untuk menghabiskan waktu luang di hari libur. Banyak orang pergi berwisata, mengunjungi berbagai destinasi wisata baik di dalam kota, luar kota bahkan luar negeri untuk melepaskan penat dari rutinitas sehari-hari.
Perkembangan zaman yang semakin maju, maka berkembang juga sektor pariwisata. Sehingga ada berbagai kesempatan usaha baru yang muncul salah satunya yaitu biro perjalanan. Biro perjalanan menawarkan berbagai produk dan paket pariwisata ke berbagai tujuan kepada masyarakat atas nama perusahaan pemasok.
Keberadaan biro perjalanan ini suatu hal yang penting bagi industri pariwisata. Biro perjalanan dapat membantu para wisatawan untuk membuat rencana liburan. Mereka juga akan memastikan supaya perjalanan tersebut menjadi kenangan yang tidak terlupakan bagi klien mereka.
Di antara sekian banyak biro perjalanan wisata salah satunya adalah Just Trip tour and travel. Biro yang satu ini, walaupun usianya belum satu dasa warsa namun sudah bisa diterima oleh beberapa kalangan, mulai dari Lembaga Pendidikan, instansi pemerintahan, kelompok masyarakat dan lingkungan pribadi.
Muhammad Afif, sebagai Direktur Utama travel tersebut mengatakan kepada Lamongannews.com, bahwa biro perjalanan wisata merupakan perantara antara wisatawan dan industry wisata, sehingga sebuah biro wisata dapat menjadi jembatan yang aman dan nyaman bagi wisatawan saat berwisata.
“Just Trip punya motto enjoy your trip, artinya kami ingin memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan,” terang Muhammad Afif.
Lebih lanjut, Afif mengatakan sampai saat ini Just Trip sudah memiliki beberapa cabang, diantaranya Lamongan, Kudus, Semarang, Magelang, Denpasar dan Jabodetabek. Masing-masing wilayah wisatawannya memiliki karakter yang berbeda-beda sehingga membutuhkan cara tersendiri untuk bisa merebut perhatian mereka.
“Ada yang berpatokan kepada harga, tapi tidak memperhatikan pada fasilitas sehingga mengabaikan kenyamanan. Di sisi lain, ada yang memburu fasilitas harga tidak terlalu dipersoalkan,” terang Afif.
Persoalan mendasar, terang Afif yang selama ini jadi permasalahan adalah kurangnya pengertian tentang arti pentingnya pemakaian biro perjalanan wisata dalam kegiatan berwisata. Ada yang masih bersikukuh menangani kegiatan wisata sendiri akan memberikan banyak keuntungan. Tapi mereka tidak menyadari ada hal lain yang mereka korbankan, misalnya mereka mencari bus murah, otomatis tahunnya tua dan lain sebagainya.
Setelah sempat terhenti hampir dua tahun karena pandemi Covid-19, Just Trip tour and travel langsung tancap gas untuk bisa kembali memberikan pelayanan kepada para wisatawan. (omdik)
