LAMONGAN, LAMONGANNEWS.COM; Capaian vaksinasi di Kabupaten Lamongan hingga minggu ini sekitar 36 persen. Realisasi vaksinasi lansia masih paling rendah dibanding tujuh kelompok sasaran lainnya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Lamongan, Abdullah Wasian mengatakan, realisasi vaksinasi di Lamongan terus ada peningkatan. “Saat ini tim Satgas Covid-19 kabupaten sedang mengejar target untuk vaksinasi di tingkat pelajar, pondok pesantren, dan tempat ibadah,” ujarnya.
Menurut dia, capaian vaksinasi untuk lansia, dari 158,377 orang yang sudah tervaksin dosis pertama 33.233 orang, sehingga realisasi baru sekitar 20 persen. Kemudian untuk pelajar atau remaja kategori usia 12-18 tahun untuk dosis pertama sudah cukup tinggi yakni 57 persen, yakni dari proyeksi 112 ribu sudah tervaksin dosis pertama 64 ribu. Sedangkan untuk masyarakat umum/rentan realisasi vaksinasi sudah 28 persen, yakni dari 727 ribu tervaksin dosis pertama 210 ribu.
Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua, menurut Wasian, prosentase-nya rata-rata masih dibawa 10 persen, kecuali untuk sumber daya manusia dan pelayan publik. Penyebab utama masih rendahnya capaian vaksinasi karena ketersedian dosis masih terbatas karena menunggu kiriman dari provinsi,
“Vaksinasi kita sesuaikan dengan stok dosis, kalau memang dosis kedua sudah siap dan waktunya sesuai jadwal, langsung kita berikan,” terangnya.
Wasian menambahkan, kelompok penerima vaksinasi terus bertambah seiring dengan perkembangan penelitian yang dilakukan. Karena pemerintah ingin mencapai target 70 persen untuk membentuk kekebalan kelompok. Sehingga ada tambahan kelompok penerima seperti pelajar, disabilitas dan ibu hamil dengan jenis vaksin yang sudah ditetapkan berdasarkan penelitian tim ahli.
“Target 70 persen akan terus dikejar selama stok dosis masih tersedia,” pungkasnya.
