LAMONGAN, LAMONGANNEWS.COM; Siswa-siswi MTs Muhammadiyah 25 Brondong berhasil menciptakan robot Siput Tenaga Surya. Siswa-siswi tersebut merupakan peserta didik baru MTs Muhammadiyah 25 Brondong yang mengikuti kegiatan Matsama (Masa Ta’aruf Siswa Madrasah) di Perguruan Muhammadiyah Brondong, Kamis (20/7/2022).
Robot Siput yang mereka ciptakan memiliki tiga panel surya yang dapat menghasilkan tenaga listrik sehingga disalurkan ke motor DC yang membantu robot untuk berjalan. Bahan yang digunakan pun sebagian berasal dari limbah sampah, sebut saja tutup botol, tusuk sate, sedotan plastic, serta stik es krim.
Wakil Kepala MTs Muhammadiyah 25 Brondong urusan Kesiswaan Dwi Agus Wajid, mengatakan, kegiatan ini salah satunya bertujuan untuk mengkampanyekan energi baru terbarukan (EBT) yakni tenaga surya kepada siswa-siswi yang dikemas dalam robotika sederhana.
“Untungnya Indonesia adalah salah satu negara yang sepanjang tahunnya disinari matahari. Energi matahari dapat dijadikan sumber energi alternatif jika suatu saat Indonesia mengalami keterbatasan bahan bakar, maka energi matahari atau energi surya ini tidak memiliki batas dan juga tidak menimbulkan kerusakan alam,” kata Dwi Agus Majid.
Sementara itu, Ahmad Iqbal, pembimbing pembuatan robot tenaga surya tersebut mengatakan bahwa robot sederhana tersebut mampu berlari sepanjang terdapat sinar matahari yang terik dan tanpa perlu membutuhkan embel-embel pengisian ulang. Sebagai pelaksana kegiatan ketrampilan robot siput tenaga surya, MTs Muhammadiyah 25 Brondong ingin turut berkontribusi untuk memanfaatkan energi terbarukan yang ramah lingkungan serta bidang teknologi robotika.
“Ketrampilan robot tenaga surya ini untuk menumbuhkan semangat, sehingga memunculkan ide untuk memanfaatkan energi terbarukan yang lebih luas di kalangan siswa,” terang Iqbal.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, energi tenaga surya di masa depan pasti akan memegang peranan yang penting, mengingat potensi energi surya di Indonesia sangatlah besar. Secara geografis, Indonesia berada di daerah garis khatulistiwa. Pada letak strategis tersebut, Indonesia mendapat intensitas penyinaran matahari yang melimpah.(omdik)
